• SEKOLAH PEDULI,BERBUDAYA DAN CINTA LINGKUNGAN

    BERBUAT UNTUK LINGKUNGAN

    Go Green School 2013, adalah gerakan membangun sekolah peduli,berbudaya dan cinta lingkungan. Program ini di laksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2013 dengan menitik beratkan menciptakan kader lingkungan di tingkat warga sekolah yakni siswa,orang tua siswa,guru,kepala sekolah,komite atau dewan sekolah serta masyarakat di lingkungan sekolah.
    Dalam kegiatan ini siswa di ajak langsung turut berpartisipasi mendukung sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata Unggul dan berkwalitas sehingga berbagai pembelajaran dalam setiap mata pelajaran dapat di laksanakan dalam kehidupan keseharian di lingkungan keluarga dan rumah.
    Go Greenschool 2013 di prakarsai oleh Lembaga Secercah Harapan Indonesia dengan melibatkan langsung peran Pemerintah melalui Badan atau Dinas terkait,Perguruan Tinggi ,dan sektor Dunia Usaha.
    Program ini di persiapkan dalam kerangka jangka panjang yakni 2013 -2023 dengan tujuan mempercepat tumbuh kembangnya Sekolah berwawasan lingkungan di setiap Kota dan Kabupaten di DIY pada khususnya dan di Indonesia pada Umumnya.
    Untuk mengetahui lebih lengkap dan membangun kerjasama silahkan kontak 087 838185977 atau email di partnership@shind.or.id dan kunjungi www.shind.or.id

    Greenfamily SMP 10 Yogyakarta




    Pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2013 di SMP Negeri 10 Yogyakarta diadakan kegiatan Green Fam (Green Family) dan Launching Greenschool. Acara melibatkan siswa-siswi SMP 10 bersama orang tua, guru, karyawan, dan berbagai pihak terkait. Hadir pada saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang diwakili Bapak Sugeng Mulyo Subono selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala BLH yang diwakili oleh Bapak Sekretaris, Bapak Camat Umbulharjo, Bapak Ketua RT setempat, Pengawas Sekolah, Pengurus Komite Sekolah. Selain itu juga tamu undangan dari Polsek dan Koramil.

    Acara dimulai pada pukul 7.30. Kepala SMP N 10 Yogyakarta melepas siswa, orang tua, guru, dan karyawan untuk berkeliling ke lingkungan di luar sekolah sambil memunguti sampah. Hal ini merupakan bentuk kegiatan yang menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar sekolah. Sampah-sampah yang ditemukan lantas dimasukkan ke tong-tong sampah yang dibawa oleh tiap kelompok.

    Seusai berkeliling memunguti sampah, acara dilanjutkan dengan pentas seni yang diselingi dengan sambutan-sambutan. Dalam sambutannya, Kepala SMP N 10 mengatakan bahwa sekolah merupakan salah satu tempat yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Oleh sebab itu, SMP Negeri 10 sebagai salah satu sekolah yang peduli lingkungan berusaha menciptakan kondisi yang nyaman bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan seluruh proses pendidikan untuk membentuk insan yang paripurna. Sekolah juga menjadi tempat penyadaran bagi seluruh warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan para siswa sehingga mereka dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan untuk mendukung pembangunan.

    Berkaitan dengan hal tersebut, yang sudah dilakukan SMP N 10 antara lain

    Menjaga sekolah agar tetap teduh dengan berbagai pepohonan yang ada
    Penanaman pucuk merah, setiap kelas mendapat tanggung jawab menanam dan merawat 3 batang pucuk merah. Ada 15 kelas sehingga ada 45 pucuk merah yang nanti akan menambah penyediaan oksigen di lingkungan sekolah
    Dalam kegiatan pramuka, setiap siswa diminta membawa satu tanaman untuk ditanam di sekolah
    Pada masa orientasi sekolah, setiap siswa kelas tujuh juga diminta membawa satu tanaman untuk ditanam di sekolah
    Menyediakan tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik
    Untuk mewadahi kreativitas siswa, ada kelompok musik botol. Jadi, anak-anak menggunakan botol-botol bekas sebagai alat musik.
    Selain itu, tak henti-hentinya pengelola sekolah menanamkan kesadaran kepada seluruh warga sekolah untuk melakukan tindakan-tindakan kecil sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, antara lain penggunaan air dan listrik secara bertanggung jawab, menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang dan memilah sampah pada tempatnya, menghemat penggunaan kertas, merawat tanaman, dan sebagainya.

    Kepala Sekolah juga mengajak seluruh hadirin, khususnya warga SMP Negeri 10 Yogyakarta untuk selalu peduli pada lingkungan dengan slogan Hijau sekolahku, sehat lingkunganku, nyaman belajarku.

    Sambutan juga diberikan oleh Bapak Kepala Bidang Dikdas dan Bapak Camat Umbulharjo. Keduanya sangat mengapresiasi kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan warga SMP N 10 Yogyakarta pada hari itu.

    Lembaga SHIND sebagai lembaga yang peduli pada lingkungan, menyumbangkan 200 pohon kenanga, yang sebagian akan ditanam di lingkungan SMP N 10 Yogyakarta dan sebagian akan diberikan kepada penduduk setempat untuk ditanam di halaman rumah mereka. Pada kesempatan itu, secara simbolik Kepala Sekolah menyerahkan bibit pohon kenanga kepada Ketua RT setempat.

    Usai pentas seni, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman tiga batang pohon kenanga di halaman belakang SMP N 10 Yogyakarta oleh Kepala Sekolah, Bapak Camat, dan Bapak Sekretaris Kepala BLH Yogyakarta.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Peduli Sampah. Acara ini didukung oleh Pemerintah Kota, BLH, bersama Lembaga SHIND (Secercah Harapan Indonesia), Akademi Keperawatan Notokusumo, XL, Propan, Toko Lancar, dan sebagainya.